Lima Destinasi Wisata Ini Terapkan Teknologi AR

IMG 05
CANDI - Candi Borobudur (foto: wonderfulimages.kemenparekraf.go.id)

JAKARTA, Nusainsight.com – Indonesia memiliki kekayaan destinasi wisata yang luar biasa, mulai dari keindahan alam hinga budayanya. Seiring perkembangan teknologi, banyak tempat wisata yang mulai berinovasi untuk memberikan pengalaman tambahan bagi pengunjung. Salah satu inovasi yang menarik adalah penggunaan Augmented Reality (AR) atau realitas berimbuh. Dengan teknologi ini, wisatawan dapat menjelajah waktu dan ruang tanpa harus beranjak dari tempatnya.

Apa Itu Augmented Reality? Augmented Reality (AR) adalah teknologi yang menambahkan elemen digital ke dunia nyata melalui perangkat seperti ponsel atau kacamata pintar. Dalam dunia pariwisata, AR menjadi alat yang efektif untuk meningkatkan pengalaman wisatawan dengan menghadirkan elemen edukatif, interaktif, serta mendukung pelestarian budaya dan sejarah.

Lima destinasi wisata di Indonesia yang telah menerapkan teknologi Augmented Reality. Seperti Monumen Nasional (Monas), Jakarta. Monumen ini kini menawarkan pengalaman interaktif dengan AR. Pengunjung dapat melihat animasi tiga dimensi yang menggambarkan peristiwa penting dalam sejarah perjuangan Indonesia. Dengan teknologi ini, wisatawan dapat memahami perjalanan bangsa dengan cara yang lebih menarik tanpa merusak artefak sejarah.

Museum Situs Manusia Purba Sangiran, Jawa Tengah menghidupkan sejarah evolusi manusia dengan teknologi AR. Wisatawan dapat menyaksikan rekonstruksi manusia purba secara virtual, lengkap dengan simulasi lingkungan tempat mereka hidup jutaan tahun lalu. Fitur ini membuat pembelajaran sejarah lebih menarik dan interaktif.

Galeri Nasional Indonesia, Jakarta. Pameran seni di Galeri Nasional menjadi lebih interaktif dengan AR. Teknologi ini memungkinkan pengunjung melihat informasi tambahan mengenai karya seni, seperti latar belakang sejarah, teknik pembuatan, serta simulasi tiga dimensi. Dengan demikian, apresiasi terhadap seni menjadi lebih mendalam dan menarik.

Agung Rai Museum of Art (ARMA), Bali. Di museum ini, AR digunakan untuk memahami seni dan budaya Bali secara lebih mendalam. Wisatawan dapat menyaksikan animasi digital dari tarian Bali atau berinteraksi dengan pemandangan virtual yang menggambarkan kehidupan masyarakat Bali di masa lalu. Teknologi ini membantu melestarikan budaya Bali dan menarik minat generasi muda.

Candi Borobudur, Jawa Tengah sebagai situs warisan dunia UNESCO, Candi Borobudur kini memanfaatkan teknologi AR untuk memberikan pengalaman wisata yang lebih kaya. Wisatawan dapat melihat detail relief candi dengan penjelasan animasi serta gambaran tentang bagaimana candi ini dibangun dan digunakan pada masa kejayaannya.(NI 01)

Facebook
X
Threads
WhatsApp

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

admin-ajax-1.jpeg