DENPASAR, Nusaisight.com – Bali, dengan keindahan budaya dan tradisi yang kaya, tak pernah kekurangan hari-hari besar keagamaan. Pada bulan April 2025, umat Hindu akan merayakan sejumlah rerainan dan hari raya besar, yang masing-masing memiliki makna dan tujuan spiritual. Catat tanggal-tanggal penting berikut untuk merayakan bersama!
Mulai pada 2 April 2025, umat Hindu akan merayakan Buda Wage Warigadean, berlanjut dengan Hari Bhatara Sri pada 4 April. Kemudian, pada 8 April, umat Hindu merayakan Anggar Kasih Julungwangi, yang juga sebagai Anggar Kasih Penguduhan. Hari ini adalah waktu untuk membersihkan setiap Parhyangan sebagai persiapan menuju Hari Raya Galungan.
Pada 12 April, umat Hindu merayakan Purnama, dan Sugihan Jawa pada 17 April. Hari ini juga merupakan hari Parerebon, di mana Bhatara turun ke dunia untuk membersihkan serta mempersembahkan canang raka di merajan/paibon. Kajeng Keliwon Uwudan dan Sugihan Bali jatuh pada 18 April, waktu untuk memohon kesucian dan pembersihan lahir batin di hadapan Bhatara.
Pada 20 April, umat Hindu merayakan Penyekeban, sebuah hari yang mengingatkan untuk mengendalikan diri, menguatkan iman, dan menghindari pengaruh Bhuta Galungan. Penyajaan Galungan pada 21 April, mengingatkan untuk berhati-hati dengan pengaruh Sang Bhuta Dunggulan.
Selanjutnya, pada 22 April, umat Hindu merayakan Penampahan Galungan dengan pemimpinnya oleh Sang Bhuta Amengkurat. Pada 23 April, adalah puncak perayaan Galungan, yang mengingatkan kemenangan dharma atas adharma serta terciptanya alam semesta. Setelah itu, pada 24 April, umat Hindu merayakan Manis Galungan, dan Pemaridan Guru pada 26 April.
Pada 27 April, umat Hindu merayakan Ulihan dan Tilem, serta pada 28 April, ada Pemacekan Agung, dengan pemujaan dan doa untuk keselamatan. Akhir bulan, umat Hindu akan merayakan Buda Paing Kuningan pada 30 April, dengan upacara Pujawali Bhatara Wisnu.
Jangan lewatkan hari-hari penting ini, karena masing-masing memiliki makna mendalam bagi kehidupan spiritual umat Hindu di Bali.(NI 01)