Tips Merawat Kendaraan Setelah Menerobos Banjir di Musim Hujan

glass-window-1845534_1280
MERAWAT KENDARAAN - Musim hujan sering membawa tantangan bagi pengendara, khususnya saat harus menerobos jalan yang tergenang air. (foto/pixabay)

DENPASAR, Nusainsight.com – Musim hujan sering membawa tantangan bagi pengendara, khususnya saat harus menerobos jalan yang tergenang air. Jika tidak segera ditangani, air banjir dapat merusak berbagai komponen kendaraan. Berikut langkah-langkah penting yang bisa Anda lakukan untuk meminimalkan kerusakan.

Pertama, segera matikan mesin setelah melewati genangan untuk menghindari korsleting pada sistem kelistrikan. Lepaskan kabel aki negatif untuk memutus arus listrik sepenuhnya. Jangan menyalakan mesin sebelum kendaraan benar-benar kering dan diperiksa mekanik. Menyalakan mesin dalam kondisi basah dapat memperparah kerusakan.

Buka pintu dan jendela untuk mempercepat pengeringan. Keluarkan karpet, jok, dan barang lain dari kabin, lalu keringkan dengan lap kering atau kipas angin. Bersihkan lumpur yang menempel di bodi mobil, bagian bawah kendaraan, dan roda dengan air bersih. Buka kap mesin dan keringkan komponen mesin menggunakan kompresor udara untuk mengeluarkan sisa air di celah-celah.

Perhatikan oli mesin, air yang masuk bisa mencemari oli dan merusak komponen mesin. Segera ganti oli dan filter oli. Periksa komponen kelistrikan seperti lampu, sakelar, dan sistem pengapian untuk memastikan tidak ada korsleting. Jangan lupa memeriksa sistem rem karena air bisa membuat rem tidak berfungsi maksimal. Pastikan kampas, cakram, dan selang rem dalam kondisi baik.

Setelah perawatan dasar, sebaiknya bawa kendaraan ke bengkel untuk pemeriksaan menyeluruh. Mekanik dapat mendeteksi masalah yang mungkin terlewat dan memastikan kendaraan aman digunakan kembali.

Hindari menerobos banjir jika ketinggian air tidak diketahui. Pilih jalan alternatif atau tunda perjalanan saat hujan lebat. Pastikan kendaraan dilengkapi perlengkapan darurat seperti senter, toolkit, dan kontak bengkel terdekat. Siapkan asuransi kendaraan yang mencakup risiko banjir dan dokumentasikan kerusakan untuk mempermudah pengajuan klaim.

Dengan perawatan tepat, Anda dapat menjaga kendaraan tetap prima meski melewati musim hujan yang penuh tantangan.(Nusa 1)

Facebook
X
Threads
WhatsApp

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

admin-ajax-1.jpeg