MANGUPURA, Nusainsight.com – Pengelola The Nusa Dua memprediksi tingkat hunian hotel mencapai rata-rata sebesar 70 persen selama perayaan Nyepi 2025. Bahkan, pihaknya optimis okupansi hotel akan mencapai 80 persen saat puncak perayaan Nyepi. Prediksi ini melampui libur Lebaran yang mencapai sekitar 60 persen.
Direktur Komersial ITDC, Troy Warokka, mengatakan pihaknya telah mempersiapkan berbagai aktivasi budaya. Seperti, Festival Dresta Lango, Pawai Ogoh-ogoh, serta pertunjukan Kecak dan Barong. Selain itu, pihaknya juga menawarkan promo spesial Ramadan dan Idulfitri, potongan harga hingga atraksi wisata.
“Kami optimis dan siap menyambut para wisatawan yang akan berlibur di destinasi kami. Selain itu, beragam program menarik juga telah kami siapkan di masing-masing kawasan,” katanya.
Menurutnya, pihaknya telah koordinasi dengan para pemangku kepentingan guna memastikan keamanan dan kenyamanan wisatawan. Bahkan, pihaknya telah menambah 21 personel keamanan sehingga totalnya kini mencapai 88 personel, dan dengan dukungan sistem pengamanan terpadu. “Selain itu, posko informasi dan keamanan akan beroperasi selama 24 jam,” ucapnya.
Corporate Secretary Group Head InJourney, Yudhistira Setiawan, pada Selasa (25/3) menyampaikan bahwa ITDC berkomitmen mendukung kelancaran arus wisatawan selama periode libur Lebaran 2025.
“Kami telah menyiapkan berbagai langkah strategis untuk meningkatkan aksesibilitas perjalanan udara, optimalisasi layanan di bandara, serta penguatan posko angkutan Lebaran di berbagai destinasi utama,” ujarnya.
Sebagai holding, InJourney memastikan kesiapan destinasi pariwisata nasional dalam menghadapi lonjakan wisatawan selama libur Lebaran. Dengan berbagai langkah strategis ini, ITDC dan InJourney optimis dapat memberikan pengalaman liburan yang aman, nyaman, dan berkesan bagi wisatawan yang berkunjung ke The Nusa Dua, The Mandalika, dan The Golo Mori.(NI 01)