MANGUPURA, Nusainsight.com – Wakil Bupati Badung, Bagus Alit Sucipta, melakukan inspeksi mendadak (sidak) pada Senin (24/2/25). Kehadiran pria yang akrab disapa Gus Bota ke sejumlah balai banjar di Kabupaten Badung guna memastikan penggunaan dana yang diberikan.
Seperti diketahui, Pemkab Badung mengucurkan dana kreativitas sebesar Rp 25 juta per Sekaa Teruna dan Yowana. Karena itu, pihaknya meminta penerima membuat surat pertanggungjawaban (SPJ).
Hari pertama sidak, Wabup Alit Sucipta mendatangi Banjar Serangan, Desa Mengwi. Gus Bota menekankan pentingnya pengawasan terhadap penggunaan dana tersebut. Ia juga mendorong penggunaan bahan ramah lingkungan dalam pembuatan ogoh-ogoh guna menjaga keberlanjutan budaya tanpa merusak alam.
“Kami ingin memastikan bahwa dana ini benar-benar digunakan sesuai peruntukannya. Saya juga mengingatkan agar setiap kelompok membuat SPJ dengan baik. Ini agar ke depannya semakin terbiasa dengan tata kelola administrasi yang profesional,” ujar Gus Bota.
Alit Sucipta meyampaikan komitmen Pemerintah Kabupaten Badung dalam mendukung kreativitas pemuda. Salah satunya, di bidang seni tradisi seperti seni tari dan gamelan. Menurutnya, pelestarian adat dan budaya tidak hanya memperkuat identitas lokal, tetapi juga menjadi daya tarik bagi wisatawan.
Program Sidak Banjar 2025 merupakan yang kedua kalinya diselenggarakan setelah sukses diadakan pada 2024. Acara ini merupakan hasil kolaborasi antara Diskominfo, Yowana Badung, Dinas Kebudayaan, serta Dinas Koperasi, UKM, dan Perdagangan Kabupaten Badung. Program ini sebagai pendekatkan pemerintah dengan masyarakat serta mengapresiasi semangat generasi muda dalam melestarikan seni dan budaya lokal.(NI 01)