Ribuan Ton Lebih Sampah di TPA Suwung dari Dua Daerah Ini

disposal-1846033_1280
TPA SUWUNG - Tempat Pemrosesan Akhir (TPA) Regional Sarbagita di Suwung, Denpasar, kini menghadapi masalah kelebihan kapasitas.(pixabay)

MANGUPURA, Nusainsight.com – Tempat Pemrosesan Akhir (TPA) Regional Sarbagita di Suwung, Denpasar, kini menghadapi masalah kelebihan kapasitas, dengan rata-rata volume sampah yang masuk mencapai sekitar 1.100-1.200 ton per hari. Sampah-sampah tersebut berasal dari Kota Denpasar dan Kabupaten Badung. Saat ini, ketinggian volume sampah yang menumpuk di TPA ini diperkirakan telah mencapai sekitar 35 meter di atas permukaan laut.

Masalah ini terungkap dalam rapat koordinasi penanganan sampah yang digelar bersama pemerintah pusat di Kuta, Kabupaten Badung, pada Sabtu (4/1/25). Penjabat Gubernur Bali, Sang Made Mahendra Jaya, mengungkapkan bahwa pemerintah provinsi telah melakukan berbagai upaya untuk menangani permasalahan sampah. Beberapa langkah yang telah diambil antara lain pembangunan tempat pengolahan sampah untuk mengurangi, menggunakan kembali, dan mendaur ulang sampah (TPS3R), tempat pengolahan sampah terpadu (TPST), serta pemilahan sampah berbasis sumber.

Namun, upaya-upaya tersebut belum sepenuhnya menyelesaikan masalah sampah di Bali. Salah satu solusi yang diharapkan dapat menggantikan pengelolaan sampah di TPA Suwung adalah teknologi pengolahan sampah menjadi energi listrik (PSEL). Teknologi ini diyakini bisa menjadi alternatif yang lebih ramah lingkungan dibandingkan metode pengolahan sampah dengan cara dipadatkan menggunakan alat berat.

Menteri Lingkungan Hidup, Hanif Faisol Nurofiq, mengungkapkan bahwa pihaknya telah berdiskusi dengan Gubernur Bali terkait strategi penutupan TPA Suwung dan rencana pembangunan PSEL. “PSEL atau waste to energy sedang dalam tahap pengembangan dan kami berharap dapat segera terealisasi,” ujarnya seraya menyebutkan saat ini sistem operasional di TPA Suwung masih menggunakan metode pembuangan terbuka (open dumping), yang berisiko mencemari udara, air, dan tanah.(Nusa 1)

Facebook
X
Threads
WhatsApp

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

admin-ajax-1.jpeg