TANGERANG, Nusainsight.com – Wakil Presiden (Wapres) Gibran Rakabuming menekankan pentingnya peran pasar tradisional dalam penguatan ekonomi kerakyatan. Pasar tradisional memiliki posisi strategis sebagai penghubung antara produsen lokal dan konsumen luas.
Hal tersebut disampaikan Wapres saat meninjau proses revitalisasi Pasar Anyar di Kelurahan Sukaasih, Tangerang, Banten, pada Jumat (24/01/25). Dengan pendekatan modern dan fasilitas yang terintegrasi, Pasar Anyar diharapkan menjadi model pasar tradisional masa depan yang produktif dan efisien.
Optimisme ini turut dirasakan oleh para pedagang yang nantinya akan menempati kios-kios di pasar tersebut. Wahyu, seorang pedagang bawang yang telah berjualan selama 24 tahun, mengungkapkan harapannya agar revitalisasi ini dapat meningkatkan aktivitas jual beli. “Harapannya semoga pada lancar dagangannya,” kata Wahyu penuh semangat.
Pasar Anyar yang telah dirancang untuk memenuhi kebutuhan berbagai segmen masyarakat akan dilengkapi fasilitas modern, mulai dari area perdagangan basah dan sembako hingga layanan publik seperti masjid, ruang olahraga, dan ruang terbuka hijau. Pemerintah Kota Tangerang juga menambahkan gerai pelayanan publik untuk menciptakan pengalaman belanja yang nyaman dan asri bagi para pengunjung.
Dengan luas total 27.220 meter persegi, Pasar Anyar dapat menampung hingga 1.677 unit kios dan los pedagang. Wapres berharap, setelah revitalisasi selesai, para pedagang dapat segera menempati kios yang ada sehingga roda ekonomi dapat berputar dengan lebih baik, nyaman, dan tertata.(NI 01)