DENPASAR, Nusainsight.com – Rangkaian Pujawali di Pura Dalem Sakenan, Desa Adat Serangan, Kota Denpasar, telah mulai sejak Kamis, 1 Mei 2025. Kegiatan diawali dengan upacara mareresik (pembersihan), ngiyas, dan pemasangan penjor.
Pada Jumat, 2 Mei, pelaksanaan prosesi ngelungan Ida Bhatara ke Pura Pesamuhan Agung. Puncak Pujawali jatuh pada Sabtu, 3 Mei 2025, yang bertepatan dengan Hari Suci Kuningan.
Panglingsir Puri Kesiman, AA Ngurah Gede Kusuma Wardana, bersama Prawartaka Karya IB Gede Pidada, menyampaikan bahwa Pujawali di Pura Dalem Sakenan rutin setiap enam bulan sekali, tepatnya pada Saniscara Kliwon Wuku Kuningan.
“Secara tattwa, pelaksanaan upakara tetap seperti biasa. Ida Bhatara akan nyejer selama tiga hari hingga 6 Mei,” jelasnya. Ia juga mengimbau agar pemedek datang secara bergiliran untuk menghindari kepadatan saat upacara penyineban yang akan berlangsung Selasa, 6 Mei 2025.
Lurah Serangan, Ni Wayan Sukanami, turut mengingatkan masyarakat untuk memanfaatkan waktu bhakti penganyar yang berlangsung pada 4 dan 5 Mei. “Kami sudah siapkan dua titik parkir alternatif, yaitu di Lapangan SMPN 11 Denpasar dan Lapangan I Wayan Bulit Serangan, agar lalu lintas tetap tertib,” ujarnya.
Pujawali ini menjadi momen sakral bagi umat Hindu, sekaligus menunjukkan komitmen pelestarian tradisi dan spiritualitas di tengah perkembangan kota Denpasar.(NI 01)