MANGUPURA, Nusainsight.com – PT Angkasa Pura Indonesia Kantor Cabang Bandara I Gusti Ngurah Rai mencatatkan kinerja yang membanggakan sepanjang tahun 2024 dengan melayani 23,9 juta penumpang.
General Manager Bandara I Gusti Ngurah Rai, Ahmad Syaugi Shahab, menyampaikan bahwa angka tersebut merupakan capaian tertinggi dalam tiga tahun terakhir, melebihi target awal 23,6 juta penumpang. “Dalam sehari, rata-rata kami melayani lebih dari 65 ribu penumpang,” ujar Syaugi pada Rabu (22/1/25).
Ia menjelaskan bahwa pertumbuhan didorong oleh lonjakan penumpang internasional yang mencapai 14,1 juta orang. Angka ini naik 22 persen dari 11,5 juta orang pada tahun sebelumnya. Sebaliknya, penumpang domestik sedikit menurun menjadi 9,8 juta orang dari 9,9 juta orang.
Singapura dengan 2,7 juta penumpang tertinggi untuk rute internasional. Capai ini disusul Kuala Lumpur 1,8 juta dan Perth 1 juta. Sedangkan, rute domestik, Jakarta tetap dominan dengan 4,8 juta penumpang.
Syaugi juga menyoroti puncak trafik penumpang pada Juli dan Agustus dengan masing-masing 2,2 juta penumpang. “Ini bertepatan dengan libur musim panas di Eropa dan Amerika serta libur sekolah di Indonesia,” tambahnya.
Selain pertumbuhan penumpang, pergerakan pesawat meningkat 4 persen menjadi 142.169 penerbangan, dengan rute internasional mendominasi sebanyak 72.583 pergerakan. Frekuensi tertinggi tercatat pada rute ke Singapura 13 ribu, Kuala Lumpur 11 ribu, dan Perth 7 ribu. Untuk domestik, Jakarta mencatat 30 ribu pergerakan pesawat, diikuti Surabaya 8,8 ribu dan Lombok 4 ribu.
Kinerja kargo juga mencetak rekor dengan peningkatan 57 persen, mencapai 100 ribu ton dari 64 ribu ton pada 2023. Trafik tertinggi untuk kargo domestik menuju Jakarta sebesar 18 ribu ton, sementara rute internasional terbanyak ke Hongkong dengan 7,7 ribu ton.
Sepanjang 2024, Bandara I Gusti Ngurah Rai menambahkan 15 rute baru. “Hal ini menunjukkan bahwa Bali tetap menjadi pasar potensial di industri penerbangan. Ke depan, kami akan terus meningkatkan pelayanan demi memenuhi target 26,4 juta penumpang pada 2025,” pungkas Syaugi.(Nusa 1)