SEMARAPURA, Nusainsight.com – Pura Tirta Tadah Uwuk yang terletak di Desa Adat Uma Anyar, Desa Nyalian, Kecamatan Banjarangkan, Kabupaten Klungkung, terkenal sebagai tempat pelukatan yang memiliki banyak manfaat bagi kesehatan, baik secara sekala maupun niskala. Berlokasi di tebing sebelah timur Tukad Melangit, pura ini memiliki sumber air suci yang muncul dari celah batu di bawah tebing, dengan kejernihan yang tetap terjaga meskipun hujan lebat.
“Sumber airnya berasal dari bongkahan batu yang ada di bawah tebing,” ujar Nengah Suparta, Bendesa Desa Adat Uma Anyar, Senin (10/3/25).
Menurutnya, Pura Tirta Tadah Uwuk telah ada sejak zaman dahulu, namun baru sebagai tempat suci sekitar 15 tahun lalu oleh Desa Adat setempat. Pura ini memiliki 10 pancoran, dengan 5 pancoran di kolam atas dan 5 pancoran di bawah. Dari jumlah tersebut, 9 pancoran bermanfaat untuk pelukatan, sementara 1 pancoran bermanfaat untuk upacara pitra yadnya dalam prosesi pengabenan. Lima pancoran di bagian atas berkaitan dengan panca maha bhuta dan kesehatan organ dalam seperti jantung, hati, dan limpa. Sementara empat pancoran di bagian bawah berkaitan dengan tulang, sumsum, kulit, dan darah.
Banyak pamedek yang merasakan manfaat dari pelukatan di pura ini. Salah satu kisah yang terkenal adalah seorang warga Buleleng yang menderita sakit keras dan hanya bisa datang dengan tandu. Setelah melukat, ia berangsur sembuh dan bisa berjalan kembali tanpa bantuan. Selain itu, ada juga pamedek yang mengalami kesulitan memiliki keturunan, namun setelah melukat, akhirnya berhasil hamil.
“Itulah manfaat dari pelukatan. Ketika kita mapinunas dan mamohon dengan ikhlas, maka kita akan mendapatkan apa yang kita inginkan,” tambah Nengah Suparta.
Meskipun telah menjadi destinasi wisata spiritual yang populer, pihak desa adat hingga saat ini belum memungut biaya retribusi masuk. Namun, mereka menerima punia seikhlasnya dari pamedek untuk kebersihan dan keamanan area pura.
Dengan meningkatnya jumlah kunjungan, pihak desa adat berharap adanya dukungan dari pemerintah daerah maupun provinsi dalam pengelolaan dan pengembangan tempat ini. Rencana ke depan termasuk mengembangkan destinasi wisata air terjun di sekitar Tukad Melangit, namun perlu pendanaan dan akses yang memadai. “Kami berharap adanya pendampingan dari pemerintah agar tempat ini dapat memberikan manfaat yang lebih luas bagi masyarakat,” pungkasnya. (NI 01)