Australia-Bali Bahas “Do’s and Don’ts” Wisatawan di Bali

WhatsApp Image 2025-03-13 at 16.08.17
PERTEMUAN - Konsul-Jenderal Australia di Bali, Jo Stevens, mengadakan pertemuan dengan Kepala Dinas Pariwisata Bali, Tjok Bagus Pemayun pada Kamis (13/3/25).(Konjen Australia)

DENPASAR, Nusainsight.com – Konsulat-Jenderal Australia di Bali bekerja sama dengan Pemerintah Provinsi Bali untuk meningkatkan kesadaran wisatawan asing. Hal ini tentang pentingnya menghormati budaya, hukum, dan peraturan setempat saat berkunjung ke Pulau Dewata.

Konsul-Jenderal Australia di Bali, Jo Stevens, mengadakan pertemuan dengan Kepala Dinas Pariwisata Bali, Tjok Bagus Pemayun pada Kamis (13/3/25). Dalam pertemuan tersebut, keduanya membahas panduan “do’s and don’ts” yang harus diperhatikan wisatawan asing selama berada di Bali.


“Panduan ini sangat jelas dan bermanfaat bagi wisatawan yang ingin menikmati keindahan Bali tanpa melanggar norma setempat. Saya mendorong semua warga Australia untuk menghormati budaya unik Bali. Selain itu juga mematuhi panduan yang ada demi pengalaman wisata yang aman dan menyenangkan,” ujar Konsul-Jenderal Stevens.

Baca Juga  Magedong-Gedongan dalam Tradisi Bali, Simak Makna dan Prosesinya


Stevens juga menekankan bahwa Bali merupakan destinasi favorit bagi warga Australia, dengan lebih dari 1,5 juta kedatangan pada tahun 2024. Dari jumlah tersebut, hanya sebagian kecil yang memerlukan bantuan konsuler. Ini menandakan bahwa sebagian besar wisatawan Australia menikmati liburan mereka dengan baik. Hal ini juga berdampak positif terhadap budaya dan perekonomian lokal.


Konsulat-Jenderal Australia di Bali terus berkolaborasi dengan Pemerintah Provinsi Bali dalam mempromosikan perilaku wisatawan. Upaya ini dilakukan melalui kampanye media sosial dan travel advice yang diperbarui di platform Smartraveller. Dalam panduan perjalanan tersebut, Pemerintah Australia menyertakan informasi dari Pemerintah Provinsi Bali terkait aturan bagi wisatawan asing. Selain itu peringatan bahwa pelanggaran terhadap budaya, hukum, dan peraturan setempat dapat berakibat pada sanksi pidana maupun deportasi.

Baca Juga  Bali Dinobatkan Sebagai "The Best Island"


“Kami mengapresiasi dukungan penuh dari Konsulat-Jenderal Australia terhadap upaya kami dalam mendorong perilaku wisatawan yang lebih bertanggung jawab. Bali telah menjadi rumah kedua bagi banyak warga Australia. Kami berharap semua wisatawan dapat menghormati budaya, hukum, serta kelestarian alam Bali,” ujar Kepala Dinas Pariwisata Bali, Tjok Bagus Pemayun.(NI 01)

Facebook
X
Threads
WhatsApp

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

admin-ajax-1.jpeg