JAKARTA, Nusainsight.com – Kementerian Pariwisata (Kemenpar) RI menetapkan target ambisius dengan 14,6 juta hingga 16 juta kunjungan wisatawan mancanegara (wisman) serta 1,08 miliar pergerakan wisatawan nusantara pada tahun 2025.
“Dengan semangat kolaborasi, mari kita jadikan Indonesia sebagai destinasi wisata berkelanjutan yang berdampak positif, inklusif, dan mampu bersaing secara global,” ujar Menteri Pariwisata, Widiyanti Putri Wardhana, dalam keterangannya di Jakarta, Kamis (2/1/25).
Sedangkan, Wakil Menteri Pariwisata, Ni Luh Puspa, memulai tahun ini dengan menyambut langsung kedatangan wisatawan pertama di Pelabuhan Bandar Bentan Telani, Bintan. Acara ini dihadiri sejumlah pejabat dari kementerian hingga kepala daerah. “Saya yakin, dengan dukungan semua pihak, kita dapat mencapai target ini,” katanya.
Ni Luh menyoroti peran strategis Kepulauan Riau sebagai salah satu dari tiga pintu masuk terbesar wisman ke Indonesia, setelah Bali dan Jakarta. “Kepri memiliki pantai indah dan budaya kaya. Jika atraksi wisata dikembangkan lebih baik, wisatawan dapat tinggal lebih lama dan memberikan kontribusi ekonomi lebih besar,” jelasnya.
Dalam acara penyambutan, enam wisman dari Jepang, Amerika Serikat, Rusia, dan Singapura diberi suvenir serta sambutan budaya khas setempat. Acara ini merupakan hasil kolaborasi Kemenpar dengan PT Angkasa Pura, Garuda Indonesia, dan pemerintah daerah, menegaskan kesiapan Indonesia menyambut kebangkitan pariwisata pasca-pandemi.
“Sinergi seperti ini adalah langkah penting untuk memastikan pariwisata kembali menjadi penggerak ekonomi nasional,” tutup Widiyanti.(Nusa1)