HMPV Ditemukan di Indonesia, Menkes : Virus Lama

girl-5760039_1280
VIRUS HMPV - Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin meminta masyarakat untuk tetap tenang dan tidak panik. Menurutnya, HMPV bukanlah virus baru dan sudah lama dikenal di dunia medis.(foto/pixabay)

JAKARTA, Nusainsight.com – Virus Human Metapneumovirus (HMPV) yang ditemukan di Cina ternyata bukan virus varian baru. Virus yang teridentifikasi di Indonesia melibatkan anak-anak ini adalah virus lama yang memiliki karakteristik mirip dengan flu biasa.

Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin meminta masyarakat untuk tetap tenang dan tidak panik. Sebab, HMPV sejak lama dikenal di dunia medis. “HMPV sudah lama ditemukan di Indonesia. Kalau dicek, memang ada. Saya sendiri melihat data dari beberapa laboratorium, dan memang ada beberapa anak yang terinfeksi HMPV,” kata Menkes di Jakarta, Senin (6/1/25).

Menkes menegaskan bahwa HMPV berbeda dengan virus COVID-19. COVID-19 adalah virus baru yang belum dikenal oleh sistem kekebalan tubuh manusia. “COVID-19 muncul baru beberapa tahun terakhir, sedangkan HMPV sudah ada sejak 2001 dan telah beredar di seluruh dunia. Sejak saat itu, tidak ada masalah besar yang ditimbulkan,” tambahnya.

Terkait laporan peningkatan kasus HMPV di Tiongkok, Menkes Budi mengklarifikasi bahwa informasi tersebut tidak benar. Berdasarkan data dari pemerintah Tiongkok dan Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), peningkatan kasus flu di sana lebih terkait dengan virus flu tipe H1N1. HMPV hanya menempati urutan ketiga dari sisi prevalensi.
“Saya sudah melihat data di China, yang meningkat adalah kasus H1N1, bukan HMPV. Jadi, pemberitaan tentang HMPV salah,” jelas Menkes.

Ia juga menekankan bahwa HMPV bukan virus mematikan. Virus ini menimbulkan gejala seperti batuk, demam, pilek, dan sesak napas. Kebanyakan orang yang terinfeksi akan pulih dengan sendirinya tanpa memerlukan perawatan intensif. Virus HMPV menular melalui percikan droplet saat seseorang batuk atau bersin, mirip dengan virus flu lainnya.(Nusa 1)

Facebook
X
Threads
WhatsApp

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

admin-ajax-1.jpeg