Hari Paid Paidan, Penguatan Tekad dalam Menuntut Ilmu

saraswati-statue-6731141_1280
SARASWATI - Dewi Saraswati merupakan lambang dari ilmu pengetahuan.(pixabay/Zain_Mustaghfir)

DENPASAR, Nusainsight.com – Umat Hindu di Bali merayakan Hari Paid Paidan pada Selasa (4/2/25). Hari ini merupakan salah satu hari raya bagi umat Hindu yang dirayakan sebelum Hari Raya Saraswati. Perayaan ini memiliki makna penting sebagai momen untuk memohon kepada Ida Sang Hyang Widhi Wasa agar diberikan kekuatan dalam menghadapi berbagai rintangan dan godaan dalam menuntut ilmu.  

Pada Hari Paid Paidan, umat Hindu biasanya melaksanakan persembahyangan di pura atau sanggah keluarga. Selain sebagai bentuk penghormatan kepada Sang Hyang Widhi, ritual ini juga menjadi ajang introspeksi diri untuk mengevaluasi segala usaha yang telah dilakukan dalam menuntut ilmu. Umat Hindu meyakini bahwa dengan melakukan refleksi dan doa, mereka dapat meningkatkan semangat belajar dan memperkuat tekad dalam meraih cita-cita.  

Baca Juga  Makna Rainan Urip dalam Hari Raya Saraswati 

Secara etimologis, “Paid Paidan” berasal dari kata “paid,” yang berarti “gagal” atau “tidak berhasil.” Filosofi ini mengajarkan bahwa kegagalan merupakan bagian dari proses pembelajaran yang harus diterima dengan lapang dada. Hari Paid Paidan menjadi pengingat bahwa dalam perjalanan menuntut ilmu, seseorang akan menghadapi berbagai tantangan yang dapat menghalangi keberhasilan. Oleh karena itu, umat Hindu memanfaatkan hari ini untuk berdoa agar diberikan kekuatan dalam menghadapi hambatan tersebut.  

Meskipun Hari Paid Paidan tidak secara eksplisit disebutkan dalam lontar atau sastra Hindu, nilai-nilai yang terkandung dalam perayaan ini sejalan dengan ajaran Hindu yang tertulis dalam berbagai lontar. Dalam Lontar Saraswati, misalnya, dijelaskan bahwa seseorang harus memiliki kesungguhan, ketekunan, dan kesabaran dalam memperoleh ilmu pengetahuan. Sementara itu, dalam Lontar Bhrastara, terdapat ajaran tentang pentingnya budi pekerti yang luhur serta menjauhi perbuatan yang tidak baik demi mencapai kesuksesan.  

Baca Juga  Ini Alasan Kenapa Tak Boleh Membaca di Hari Saraswati

Dengan memahami esensi dari Hari Paid Paidan, umat Hindu dapat menjadikannya sebagai momen untuk memperkuat tekad dan semangat belajar. Hari ini bukan hanya sekadar ritual, tetapi juga sebuah refleksi mendalam tentang arti perjuangan dalam menuntut ilmu.(NI 01)

Facebook
X
Threads
WhatsApp

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

admin-ajax-1.jpeg