DENPASAR, Nusainsight.com – Koin Jagat, sebuah fitur dalam aplikasi inovatif bernama Jagat, kini menjadi fenomena baru di kalangan pengguna media sosial, khususnya TikTok. Konsep perburuan harta karun digital yang unik ini berhasil memikat perhatian banyak orang, termasuk masyarakat Bali. Beberapa lokasi populer seperti Lapangan Lumintang, Pantai Matahari Terbit, dan berbagai titik lainnya menjadi sasaran para pemburu koin virtual ini.
Koin Jagat adalah koin virtual yang tersebar di lokasi-lokasi tertentu di dunia nyata. Dengan menggunakan aplikasi Jagat, pengguna dapat memindai lokasi sekitar untuk menemukan dan mengumpulkan koin tersebut. Setiap koin yang terkumpul bisa ditukarkan dengan hadiah menarik, mulai dari barang hingga uang tunai. Inovasi ini menghadirkan pengalaman bermain yang memadukan realitas digital dan fisik, menjadikannya lebih seru dan menantang.
Faktor utama yang memicu popularitas Koin Jagat adalah keinginan untuk memperoleh hadiah bernilai, khususnya uang tunai. Semakin banyak orang terinspirasi untuk berburu koin setelah melihat unggahan di TikTok dan platform media sosial lainnya yang mempromosikan keseruan permainan ini.
Namun, fenomena ini juga menimbulkan sejumlah perhatian. Kerumunan yang tercipta di lokasi-lokasi koin dapat memicu gangguan ketertiban umum dan meningkatkan risiko penularan penyakit. Selain itu, berbagai penipuan mulai bermunculan, termasuk aplikasi palsu dan tawaran hadiah fiktif yang mengatasnamakan Koin Jagat. Kecanduan dan kehilangan fokus terhadap aktivitas penting lainnya juga menjadi risiko yang harus diwaspadai.
Kendati demikian, antusiasme masyarakat terhadap Koin Jagat mencerminkan besarnya potensi gamifikasi dalam kehidupan sehari-hari. Para pengguna diharapkan tetap bijak dalam memainkan permainan ini agar dapat menikmatinya tanpa mengabaikan keselamatan dan keseimbangan hidup.(Nusa 1)