MANGUPURA, Nusainsight.com – Periode pertama kepemimpinan Adicipta nampaknya akan fokus pada pembangunan infrastruktur. Sebab, mewujudkan pariwisata berkualitas, tentu membutuhkan infrastruktur yang memadai.
Bupati Badung, Wayan Adi Arnawa mengatakan, salah satunya dalam mengatasi isu kemacetan. Solusinya akan segera membangun jalan-jalan baru secara merata baik di badung selatan, tengah maupun utara.
“Setelah kita hitung dari koordinasi kemarin. Untuk pembebasan lahan dan membangun beberapa titik infrastruktur jalan membutuhkan dana mencapai 8 triliun lebih. Namun, dalam 5 tahun dan fokus 2028 harus tuntas semua,” tegas Adi Arnawa saat membuka Musrenbang RKPD Badung 2026 di ruang Kertha Gosana, Puspem Badung, Senin (24/3/25).
Dalam sambutannya, Adi Arnawa mengharapkan jajaranya mampu menjabarkan program Asta Cita yang tertuang dalam RPJMN tahun 2025-2029. Upaya ini dalam rangka mewujudkan keselarasan dan sinergitas pembangunan daerah dengan pembangunan nasional sebagai satu kesatuan dalam kerangka NKRI.
“Kami minta kepada seluruh stakeholder, pemangku kepentingan agar benar-benar memperhatikan. Mereka harus fokus dan tidak boleh keluar dari visi, misi dan program tersebut,” harapnya.
Menambahkan, dengan visi mewujudkan pariwisata berkualitas berlandaskan nilai-nilai Sat Kerthi Loka Bali. Dalam program ini ada isu strategis yang akan berjalan, mulai dari penanganan kemacetan, sampah, air bersih, banjir hingga keamanan. Dengan begitu, Badung kedepan mampu menjadikan pariwisata berkualitas.
Kepala Bappeda Provinsi Bali, I Wayan Wiasthana Ika Putra menjelaskan, Musrenbang RKPD bukan hanya forum diskusi formalitas semata. Namun sangat penting dan strategis dalam rangka penyusunan perencanan pembangunan 2026. Seluruh stakeholder pembangunan di Badung undang guna menyampaikan masukan dan usulan. Ini sebagai pendekatan partisipatif serta pendekatan politik dari pokok pikiran Dewan.
“Melalui musrenbang RKPD ini kami harapkan dapat menyelaraskan visi misi program pemkab Badung dengan visi misi dan program pemerintah provinsi bali serta program prioritas nasional,” harapnya.(NI 01)