Kenapa Dokter Jantung Tak Pernah Menyarankan Merokok? Berikut Penjelasannya

cigarettes-83571_1280
ROKOK - Para dokter tahu betul dampak buruk rokok pada tubuh, khususnya pada sistem pernapasan dan jantung.(pixabay/geralt)

DENPASAR, Nusainsight.com – Dokter jantung tidak pernah menyarankan merokok, dan ada alasan kuat di baliknya. Sebab, para dokter tahu betul dampak buruk rokok pada tubuh, khususnya pada sistem pernapasan dan jantung.

para dokter, termasuk ahli paru, ahli jantung, dan ahli onkologi, sepakat bahwa merokok sangat berbahaya bagi kesehatan. Bahkan, merokok bisa dianggap sebagai “investasi” untuk masuk rumah sakit lebih cepat. Pasalnya, rokok dapat merusak paru-paru dan organ tubuh lainnya, menyebabkan penyakit serius seperti kanker, penyakit jantung, dan gangguan pernapasan.

Seperti yang dijelaskan oleh dr. Erta P.W. SpJP, FIHA, seorang spesialis jantung dan pembuluh darah, dalam unggahannya di TikTok, Industri rokok sering mengklaim bahwa rokok tidak buruk. Bahkan, masih ada banyak perokok yang tetap sehat.

Baca Juga  Jagat Sepakat Ubah Fitur demi Kebaikan Publik

Namun, dr. Erta menegaskan bahwa itu hanya pengecualian, bukan aturan umum. Menurutnya, meskipun ada beberapa orang yang terlihat sehat meskipun merokok, jumlah orang yang menderita akibat rokok jauh lebih banyak daripada yang sehat.

dr. Erta juga menambahkan, jika semua dokter sepakat bahwa rokok itu berbahaya, kita harus mendengarkan mereka. Mereka bukan penjual rokok, tetapi orang yang berusaha menyelamatkan nyawa. Sebaliknya, industri tembakau memiliki kepentingan ekonomi yang mendorong mereka untuk terus mencari cara agar orang tetap merokok.

Karena itu, melindungi kesehatan jantung dan tubuh secara keseluruhan berarti menghindari rokok. Bahkan, mengikuti saran dari para ahli medis yang berkomitmen untuk kesejahteraan kita. (NI 01) 

Facebook
X
Threads
WhatsApp

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

admin-ajax-1.jpeg